Makan Pelan-pelan Bikin Cepat Kenyang, kok Bisa?

Image by klimkin from Pixabay.

Makan dengan perlahan telah terbukti mampu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon antilapar yang diproduksi saat Anda tidak makan secara terburu-buru. Dengan makan secara perlahan, otak memiliki waktu untuk menerima serangkaian sinyal dari hormon yang dikeluarkan oleh saluran pencernaan.
Reseptor salah satu saraf di perut bisa langsung memberi sinyal pada otak melalui saraf vagus yang menghubungkan usus dan batang otak. Sinyal ini biasanya dilepaskan saat makanan dicerna sebagian di usus kecil. Hormon cholecystokinin akan dikeluarkan oleh usus sebagai respon terhadap makanan yang dikonsumsi selama makan.
Selain hormon cholecystokinin, hormon leptin yang dikeluarkan oleh sel lemak akan memperkuat sinyal untuk meningkatkan perasaan kenyang. Dikutip dari laman Harvard Health Publishing, leptin berinteraksi dengan neurotransmitter dopamin di otak untuk menghasilkan perasaan senang setelah makan.
Berbagai rangsangan dan interaksi ini membutuhkan waku. Oleh karena itu, Anda cenderung lebih cepat kenyang saat makan pelan karena otak, sistem saraf, dan hormon bisa saling memengaruhi dan memberikan rangsangan.(sumber : hellosehat.com)

Post a Comment

Budayakan komentar dengan bahasa yang sopan.Spam akan dihapus dan diblokir.

Lebih baru Lebih lama