Perbaiki Hidupmu dengan Bangun Pagi

Photo by bruce mars on Unsplash

Fix Your Life by Fixing Your Wake Up Time. Tiba-tiba saja terbersit kalimat itu di benak saya. Perbaiki hidupmu dengan memperbaiki waktu bangun tidurmu. Demikian arti ungkapan tadi. Tidaklah terlalu berlebihan memang. Sederhana tapi banyak juga yang tidak paham atau abai soal ini.

Bangun tidur adalah titik awal hidup seseorang yang berlangsung setiap hari. Tak aneh bila bangun tidur seseorang amat menentukan sukses tidaknya hidup orang tersebut pada hari itu dan pada hari-hari berikutnya.

Gambaran sederhananya begini. Kalau kita bangun pagi, kita memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan aktivitas hari itu. Kita bisa mengevaluasi, merencanakan, dan mengisi awal hari dengan hal-hal yang bermanfaat dan mendukung aktivitas siang harinya.

Sebaliknya kalau bangun tidur kita kesiangan, sudah pasti akan banyak jadwal yang berubah, atau aktivitas yang tertunda. Kalaupun tidak tertunda kegiatannya menjadi tidak optimal karena kurang persiapan fisik dan mental.

Saya menyadari pentingnya waktu bangun pagi ini setelah bertahun-tahun menjadi orang yang suka begadang. Selain memberi kesegaran tubuh dan semangat, bangun pagi memberi waktu untuk evaluasi, merenung dan menata pikiran dan energi.

Orang yang fisiknya prima, emosi stabil, mental matang, akan lebih siap menyelesaikan banyak hal. Sebaliknya orang yang letih, perasaannya bergejolak, tertekan dan banyak pikiran, cenderung ingin menunda pekerjaan.

Image by Fuzz  from Pixabay

Saya ingat beberapa tahun yang lalu pernah bekerja menyusun buku untuk seorang kiai di Jakarta yang mengelola pondok pesantren di daerah Ciledug. Pesantrennya sangat maju dan sudah memiliki puluhan cabang dan pesantren filial di seluruh Nusantara. Salah satu kebiasan yang dikembangkan di pesantrennya sejak awal berdiri adalah majelis fajar yaitu rapat para guru dan pengasuh santri sebelum waktu sholat Subuh.

Bangun pagi khususnya sebelum matahari terbit adalah waktu yang bagus untuk kegiatan kontemplasi atau perenungan. Suasana yang tenang, tidak ada bising lalu lalang kendaraan, bunyi mesin, atau suara anak-anak, sangat cocok untuk menenangkan diri.

Kegiatan berdoa, meditasi, merenung, muhasabah, atau belajar sangat mendukung dilakukan pada rentang waktu ini. Kita bisa lebih bisa fokus tanpa terganggu aktivitas orang-orang di sekeliling kita.

Buat yang kerja kantoran atau mengelola bisnis, pagi saat orang lain sedang asyik mendengkur, adalah waktu yang pas untuk mengatur jadwal dan merencanakan kegiatan. Kalau ada rencana meeting atau presentasi, waktu pagi sangat pas untuk persiapannya.

Dari sisi kesehatan jiwa sangat jelas orang yang bangun pagi akan menikmati stabilitas emosi yang lebih baik daripada yang terbiasa bangun siang. Kesehatan mental yang terjaga pada akhirnya mendukung kesehatan fisik.

Pada waktu ini, tubuh baru saja mengalami fase istirahat. Secara metabolisme energi tubuh dalam konsidi yang penuh. Ibaratnya "baterai" tubuh kita dalam posisi full charge. Tentu saja itu berlaku kalau tidur kita cukup.

Itulah sebabnya sangat dianjurkan memanaskan suhu tubuh dengan berolahraga pada pagi hari. Mulai dari sekadar peregangan otot, push up, lompat tali, olahraga pernafasan hingga kegiatan kardio seperti jogging, bersepeda atau berenang.

Photo by Fitsum Admasu on Unsplash

Beberapa penelitian medis sudah membuktikan bahwa orang yang berolahraga pada pagi hari memiliki stok energi yang lebih panjang daripada yang tidak. Mereka seperti mempunyai cadangan energi tambahan dibandingan orang yang tidak pernah berrolahraga pagi.

Itulah sebabnya para dokter menganjurkan tiap orang berolahraga minimal 25 menit per hari atau 150 menit per minggu. Selain untuk menjauhkan dari risiko penyakit jantung, orang-orang yang berolahraga juga relatif lebih tahan terhadap stress.

Waktu pagi juga sangat bagus diawali dengan mandi air dingin (cool shower). Sensasi guyuran air pada kulit merangsang sel-sel tubuh berkonstraksi, mengaktifkan sel-sel saraf dan meningkatkan sistem imun tubuh menghadapi penyakit.

Seorang atlet asal Belanda, Wim Hoff, mempraktikan cool shower ini setiap pagi sehabis bangun tidur bahkan menggunakan air yang dicampur es. Ia dijuluki Iceman karena kemampuannya berendam di sungai yang tertutup salju bahkan mendaki gunung Kilimanjaro di Afrika dalam keadaan telanjang dada. Penelitian klinis pada tubuhnya oleh para ahli di Belanda mengkonfirmasi manfaat cool shower terhadap kesehatan.

Kalau aktivitas siang hari kalian sangat sibuk sementara kalian butuh waktu untuk me time, berolahraga, belajar hal baru, menulis, atau mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak sempat dikerjakan karena sibuk mengurusi hal-hal lain, curilah waktu pagi sebelum anggota keluarga lain bangun.

Dalam hal ini ubahlah cara pandang anda. Mengisi kegiatan selepas bangun pagi alias bangun tidur lebih awal adalah investasi waktu bukan meluangkan waktu. Sesuai namanya, kita berharap ada buahyang kita petik dari investasi ini.

Buat yang tidak sempat berolahraga karena waktunya habis di jalan (pulang balik ke tempat kerja), cukup luangkan 10 menit untuk push up, lompat tali, lari-lari di tempat atau lakukan program Latihan 7 Menit dengan panduan aplikasi gratis di android atau iphone.

Kalau kalian terobsesi menjadi penulis dan kalian sangat sibuk oleh pekerjaan harian, pagi hari setelah bangun adalah waktu yang tepat untuk menungkan ide pada papan keyboard. Cukup 200 kata setiap hari, dan dalam tempo 2 bulan sebuah novel yang cukup tebal bisa Anda selesaikan.

Dalam sebuah sesi wawancara di televisi, seorang ulama masyur Prof Dr Quraish Shihab mengaku menulis buku-bukunya pagi hari setelah sholat Subuh. Tulisan yang anda baca ini pun saya ketik di smartphone sehabis sholat Subuh.

Image by Engin Akyurt from Pixabay

Nah bagaimana dengan pekerja kantoran atau wanita karir yang tidak memiliki asisten rumah tangga. Bangun pagi adalah solusi. Mempersiapkan sarapan, membersihkan rumah, dan mencuci baju bisa dikerjakan selepas bangun pagi.

Untuk sarapan, siapkan bahan-bahannya pada malam sebelumnya. Bikin bumbu dasar yang bisa distok untuk beberapa hari atau gunakan bumbu instan. Sembari masak, hidupkan mesin cuci untuk membilas dan mengeringkan cucian. Lalu lanjutkan dengan menyapu atau mengepel.

Semua yang disebutkan di atas tak akan berjalan mulus apabila perhatian kita terganggu, baik karena tidur yang tidak cukup atau karena kebiasaan buruk kita dengan gadget. Sebisa mungkin tidak usah memegang ponsel sehabis bangun tidur apalagi mengecek pesan singkat, email, status Whatsapp orang lain, membaca berita online, menonton video Youtube atau membuka aplikasi media sosial.

Putus total hubungan dengan ponsel pada pagi hari atau matikan sambungan internet saat berangkat tidur agar ketika bangun kita tidak perlu mendengar notifikasi pesan singkat atau inbox di medsos. Buka ponsel hanya setelah aktivitas rutin pagi selesai dikerjakan atau sesaat sebelum berangkat kerja.

Ingat, kebiasaan mengecek ponsel pada saat bangun pagi adalah kebiasaan yang menyerap energi dan merusak mood dan konsentrasi. Waktu pagi adalah me time yang terbaik. Apalah manfaatnya membaca timeline, cuitan atau status WA orang lain kalau sebetulnya kita bisa menundanya beberapa jam kemudian. Apalagi kalau kehidupan mereka tidak berpengaruh langsung ke hidup kita.

Justru kalau mereka memasang status yang negatif, komentar yang pesimistik, atau share tulisan yang provokatif dan membuat emosi kita mendidih, sebetulnya kita membiarkan ketenangan jiwa kita diracuni oleh mereka. Kita secara tidak sadar diarahkan untuk membuang energi dan perhatian kita ke urusan orang lain. Mood pagi kita pun jadi tidak bagus.

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Jangan lupa juga, untuk mendapatkan pagi yang optimal, kita perlu bangun dalam kondisi segar dan semangat. Itu hanya bisa terjadi kalau kita cukup tidur. Para ahli merekomendasikan tidur yang optimal adalah 7-8 jam sehari.

Artinya kalau anda merencanakan memulai hari dengan bangun pada pukul 5 pagi, Anda harus sudah berangkat tidur pada pukul 9 atau 10 malam. Tidur di atas jam tersebut, dipastikan Anda bangun dalam kondisi lesu dan kurang fit.

Jadi setuju apakah Anda setuju dengan pernyataan fix your life by fixing your wakeup time? Tulis komentar kalian di bawah ini ya.(*)